Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda
berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi
sejati tentang musik juga bermacam-macam:
- Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
- Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
- Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati
yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa
patriotisme.
Aliran-aliran musik
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing
genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik
seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun
merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli
musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak
perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang.
Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat
elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak
didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou
Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin
Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in.
banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara
lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih
banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa
daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa
aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk
de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa
dalam musik rock.
MUSIK KLASIK
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada
musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian
Barat, musik
kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9
hingga abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik
populer terutama oleh sistem notasi
musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.[2]
Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk
kepada pembawa musik mengenai tinggi
nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu
karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti
improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada
musik non-Eropa (bandingkan dengan musik
klasik India dan musik
tradisional Jepang) maupun musik populer.[3][4][5]
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir
ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari
Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari
berkembang menjadi musik Gereja.
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya
pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai
pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh
berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada
perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian
timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis,
Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan
berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut
kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama
bergaya Romantik. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan
mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan
jiwa patriotisme. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik
Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
MUSIK RAKYAT
Musik tradisional adalah musik yang
hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana
hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya Seniman,
musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk
memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang
usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik
tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik
tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga
kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai
hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga
adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku
tertentu.
BLUES
Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk
musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika
masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari
spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi
sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B
, dan rock n roll
dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas
progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa
untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap
rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar) sehubungan dengan lapangan
dari skala besar.
Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki
karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen.
Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk
blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang
berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan
gaya blues
Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke
electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang
lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang
disebut revolusi blues rock.
Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis
dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan
pada George Colman s 'satu babak sandiwara Blue Devils
(1798). Meskipun penggunaan frase dalam musik Amerika Afrika mungkin
lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s '"
Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frase
sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan .
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian
yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di
AS. Penggunaan blue note
dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam
musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers
lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik
populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam
aliran ragtime, jazz, "blues rock",
"electric
blues", bluegrass,
rhythm and blues, rock
and roll, hip-hop, dan country,
"reggae",
serta musik rock konvensional.
JAZZ
Jazz (cara pengucapan: [Jes]) adalah aliran musik yang
berasal dari Amerika Serikat pada awal abad
ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan
Eropa.
Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon,
piano, trompet,
dan saksofon.
Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms,
sinkopasi, dan shuffle note.
ROCK
Musik rock adalah genre
musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan
tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik
country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya.
Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya,
termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik
klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar
listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang
sangat kentara pada rhythm section dengan gitar
bass dan drum,
dan kibor
seperti organ, piano atau
sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar
atau kibor, saksofon dan harmonika
bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam
bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi
beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di
amerika) menjadi folk rock,
dengan blues menjadi blues-rock
dan dengan jazz,
menjadi jazz-rock
fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin.
Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre
(sub-kategori) seperti soft rock, glam
rock, heavy metal, hard
rock, progressive rock, dan punk
rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore
punk dan alternative rock. Pada
tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock
dan nu
metal.
Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock
dijuluki rock band atau rock group (grup musik rock). Rock
group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead
singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum),
membentuk sebuah quartet.
Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi di atas dan/atau
menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping
menyanyi, membentuk duo atau trio. Group
lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau
seorang keyboardist (pemain kibor). Agak
lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau
alat tiup seperti saksofon, trompet
atau trombon.
R&B
R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm
and blues) adalah genre
musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang
pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali
dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler
yang bekerja pada majalah Billboard.[1]
Istilah ini menggantikan istilah musik ras
dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949.[2]
Tahun 1948,
RCA Victor
memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa
tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic
Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang
R&B pada tahun-tahun awal.[1]
0 komentar:
Posting Komentar